
Pemerintah Kota Paris resmi memperpanjang Musim Renang Sungai Seine hingga pertengahan September 2025. Keputusan ini diambil setelah jumlah pengunjung yang berenang di tiga lokasi resmi hampir menyentuh angka 100 ribu sejak pembukaan pada Juli lalu. Antusiasme besar masyarakat mendorong Wali Kota Anne Hidalgo untuk menambah waktu operasional, khususnya di lokasi-lokasi yang paling diminati warga maupun turis.
Program ini merupakan bagian dari warisan Olimpiade Paris 2024, di mana Sungai Seine dijadikan ikon kebersihan kota setelah lebih dari satu abad tertutup untuk kegiatan berenang umum. Perbaikan kualitas air melalui investasi besar senilai €1,4 miliar berhasil membuka jalan bagi masyarakat untuk menikmati sungai yang menjadi simbol Paris tersebut. Dengan diperpanjangnya Musim Renang Sungai Seine, kota ini sekali lagi menegaskan komitmennya dalam menghadirkan fasilitas publik yang sehat dan ramah lingkungan.
Table of Contents
Lokasi Resmi dan Antusiasme Publik
Sejak awal dibuka, Musim Renang Sungai Seine menawarkan tiga titik utama bagi para perenang: area dekat Menara Eiffel, kawasan Bercy, dan titik di sekitar Île Saint-Louis. Dari ketiganya, lokasi di Bercy menjadi yang paling ramai dikunjungi karena kapasitasnya yang besar dan fasilitas yang lebih lengkap. Pemerintah Paris memastikan dua lokasi, yakni Menara Eiffel dan Bercy, akan tetap dibuka hingga awal dan pertengahan September, sementara lokasi di Île Saint-Louis ditutup sesuai jadwal awal pada 31 Agustus.
Tingginya antusiasme masyarakat tak lepas dari keberhasilan program “Swimming Plan” yang dirancang untuk mengembalikan fungsi Sungai Seine sebagai ruang publik. Ratusan ribu warga lokal dan wisatawan dari berbagai negara memanfaatkan kesempatan ini untuk berenang di jantung kota Paris, menciptakan atmosfer meriah di sepanjang tepian sungai. Menurut laporan resmi, hampir 100 ribu orang sudah menikmati pengalaman tersebut sejak Juli, menjadikan Musim Renang Sungai Seine salah satu program rekreasi paling sukses di Eropa pada 2025.
Warisan Olimpiade dan Investasi Besar
Keberhasilan menghadirkan kembali Musim Renang Sungai Seine tidak bisa dipisahkan dari warisan Olimpiade Paris 2024. Pemerintah Prancis menggelontorkan dana besar untuk memperbaiki sistem sanitasi kota dan membangun bak penampungan air hujan guna mengurangi pencemaran. Infrastruktur baru ini memastikan air Sungai Seine aman digunakan, meski masih terdapat beberapa hari di mana lokasi renang harus ditutup akibat hujan deras yang menyebabkan limpasan limbah.
Perpanjangan Musim Renang Sungai Seine menjadi bukti nyata bahwa investasi jangka panjang di bidang lingkungan dan infrastruktur dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Selain membuka ruang rekreasi, kebijakan ini juga berdampak positif pada sektor pariwisata. Ribuan turis asing menjadikan berenang di Sungai Seine sebagai pengalaman ikonik selama kunjungan mereka ke Paris. Langkah ini sekaligus memperkuat citra kota sebagai destinasi wisata dunia yang terus berinovasi menghadirkan fasilitas publik modern.
Tak hanya itu, keputusan ini juga mendorong gaya hidup sehat bagi warga kota. Berenang di lokasi yang terjaga kebersihannya menambah kesadaran publik akan pentingnya menjaga lingkungan. Bagi Paris, Musim Renang Sungai Seine adalah simbol perubahan yang menyatukan warisan sejarah dengan modernitas.
Penerapan Musim Renang Sungai Seine membawa dampak sosial yang luas. Di satu sisi, warga mendapatkan akses baru untuk olahraga dan rekreasi yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Di sisi lain, pemerintah harus memastikan kualitas air tetap aman. Sejumlah kelompok lingkungan terus mengawasi potensi pencemaran, khususnya dari limpasan air hujan dan kemungkinan kontaminasi bakteri seperti E. coli. Meski tantangan itu nyata, sejauh ini langkah mitigasi dianggap berhasil menjaga standar kebersihan.
Baca juga : Sungai Seine Paris Resmi Dibuka untuk Berenang
Dari sisi ekonomi, perpanjangan Musim Renang Sungai Seine memberi dampak signifikan. Restoran, kafe, dan toko di sepanjang tepi sungai melaporkan peningkatan pengunjung selama musim renang berlangsung. Aktivitas wisata berbasis sungai pun meningkat, termasuk tur perahu yang menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan. Dampak ini menunjukkan bahwa investasi pada lingkungan dapat sekaligus menjadi strategi ekonomi berkelanjutan.
Ke depan, Paris berencana menjadikan program ini sebagai agenda tahunan dengan penyesuaian pada sistem sanitasi modern. Pemerintah juga tengah mengevaluasi kemungkinan membuka lebih banyak titik renang di sepanjang Sungai Seine. Dengan langkah ini, Musim Renang Sungai Seine bukan sekadar fenomena sementara, melainkan bagian dari transformasi jangka panjang Paris menuju kota ramah lingkungan dan berkelanjutan.