Bek kiri Calvin Verdonk kembali jadi sorotan usai berbicara tentang pengalaman membela tim nasional di depan media Prancis. Pemain yang kini merumput bersama LOSC Lille itu mengaku takjub dengan gairah dan fanatisme suporter sepak bola Indonesia. Dalam wawancaranya, ia menegaskan bahwa dukungan publik di tanah air berbeda dibandingkan atmosfer di Eropa. Bagi Verdonk, euforia masyarakat Indonesia terhadap timnas sering kali terasa seperti perayaan besar, bukan sekadar pertandingan olahraga.

Ia menuturkan bagaimana stadion sudah dipenuhi ribuan pendukung bahkan berjam-jam sebelum kick-off. Suporter datang membawa atribut, menyanyikan yel-yel, dan menyalakan flare sebagai simbol semangat. Verdonk menyebut pengalaman ini tak bisa ditemui di banyak negara, dan membuatnya bangga bisa tampil di hadapan publik Indonesia. Menurutnya, karakteristik unik suporter sepak bola Indonesia menunjukkan betapa eratnya hubungan emosional antara olahraga dan identitas nasional.

Media Prancis suporter sepak bola Indonesia

Pernyataan Verdonk di depan media Prancis mendapat sorotan karena menggambarkan realitas yang mungkin belum banyak diketahui di luar Asia. Ia mengatakan bahwa di Indonesia, sepak bola kadang dianggap lebih dari sekadar olahraga—bahkan seperti agama bagi sebagian masyarakat. Kehadiran suporter yang begitu massif di hotel tim dan sesi latihan juga mengejutkan dirinya serta rekan setim. Baginya, intensitas dukungan itu menunjukkan loyalitas luar biasa yang bisa menjadi modal besar bagi perkembangan sepak bola di tanah air.

Media Prancis menanggapi kisah ini dengan rasa heran sekaligus kagum. Mereka membandingkan atmosfer Indonesia dengan kultur suporter di Amerika Latin atau Turki yang juga dikenal fanatik. Namun, menurut Verdonk, pengalaman di Indonesia memiliki nuansa unik karena melibatkan semua kalangan: dari anak-anak, orang tua, hingga komunitas diaspora. Fanatisme ini menular dan membuat setiap laga terasa istimewa. Dengan begitu, sorotan pada suporter sepak bola Indonesia menjadi topik yang memperluas pemahaman publik internasional tentang bagaimana budaya olahraga di Asia Tenggara tumbuh dengan cepat.

Dukungan dan dampaknya bagi karier pemain

Verdonk menekankan bahwa dukungan penuh dari suporter sepak bola Indonesia bukan hanya memompa semangat pemain, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berkembang. Ia mengaku merasakan energi tambahan saat melihat tribun penuh, nyanyian tanpa henti, dan atmosfer yang bergema hingga akhir pertandingan. Pengalaman itu memberinya keyakinan bahwa kariernya bersama timnas akan terus berkembang.

Tak hanya bagi dirinya, suporter juga memberi dampak besar bagi tim. Dukungan masif membuat lawan merasa tertekan sejak awal laga, karena suasana stadion menciptakan tekanan psikologis. Verdonk menganggap hal ini sebagai keunggulan kompetitif yang jarang dimiliki tim lain di kawasan. Lebih jauh, ia berharap antusiasme yang luar biasa ini bisa dikelola secara profesional, termasuk dengan peningkatan keamanan dan fasilitas stadion agar pengalaman positif tetap terjaga. Dalam jangka panjang, fanatisme suporter sepak bola Indonesia dapat menjadi daya tarik investasi bagi industri olahraga nasional.

Verdonk juga membicarakan tantangan yang dihadapi dalam mengelola antusiasme publik. Menurutnya, keamanan tetap harus menjadi prioritas. Ia mengingat momen ketika hotel tim dikerubungi ribuan penggemar, sesuatu yang tak selalu mudah dikendalikan. Namun, ia percaya bahwa dengan manajemen yang baik, dukungan tersebut bisa tetap menguntungkan tanpa menimbulkan risiko berlebihan. Hal itu memerlukan peran federasi, pemerintah, dan komunitas suporter untuk memastikan aksi dukungan berjalan aman dan tertib.

Baca juga : Perjalanan Calvin Verdonk dari Belanda hingga Bela Garuda

Dari sisi prospek, Verdonk melihat potensi besar untuk membawa Indonesia ke panggung internasional. Atmosfer stadion yang luar biasa dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi turnamen regional bahkan global. Media asing yang memberitakan soal suporter sepak bola Indonesia ikut membantu memperluas citra positif negeri ini. Jika dikelola dengan benar, hal ini bisa mendorong pertumbuhan industri olahraga, pariwisata, dan diplomasi budaya.

Harapan lainnya adalah agar generasi muda termotivasi mengikuti jejak profesional seperti dirinya. Fanatisme suporter memberikan dorongan moral, tetapi yang terpenting adalah sistem pembinaan yang konsisten dan profesional. Verdonk optimistis dengan dukungan publik sebesar ini, Indonesia bisa menatap masa depan sepak bola dengan percaya diri. Baginya, kebanggaan utama bukan hanya mengenakan seragam timnas, tetapi juga merasakan langsung cinta mendalam dari suporter sepak bola Indonesia yang selalu ada di setiap langkah perjuangan.