Paris Saint-Germain resmi mengukuhkan diri sebagai juara UEFA Super Cup 2025 setelah menaklukkan Tottenham Hotspur dalam laga penuh drama di Stadion Friuli, Udine, Italia. Pertandingan ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi klub asal Prancis tersebut karena berhasil meraih gelar Super Cup pertama sepanjang sejarah mereka.

Spurs sempat memimpin dua gol lebih dulu melalui Micky van de Ven dan Cristian Romero. Namun, PSG juara Super Cup berkat mental juara dan daya juang luar biasa yang ditunjukkan para pemainnya. Gol Lee Kang-in di menit ke-85 dan Gonçalo Ramos di menit 90+4 memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.

Dalam drama titik putih, PSG sukses menuntaskan comeback mereka dengan skor 4-3. Kiper Lucas Chevalier menjadi pahlawan setelah menggagalkan dua tendangan Spurs, sementara Nuno Mendes menjadi eksekutor penentu kemenangan. Dengan hasil ini, PSG juara Super Cup sekaligus membuktikan kapasitas mereka sebagai salah satu klub elit Eropa yang mampu mengatasi tekanan besar di laga final.

Jalannya Pertandingan yang Penuh Drama

Sejak awal laga, Tottenham tampil percaya diri. Mereka unggul cepat di babak pertama lewat gol Micky van de Ven yang memanfaatkan kemelut di depan gawang PSG. Tekanan Spurs terus berlanjut, hingga Cristian Romero menggandakan keunggulan di awal babak kedua melalui sundulan mematikan dari skema sepak pojok. Pada titik ini, publik mengira gelar juara akan jatuh ke tangan tim Premier League tersebut.

Namun, PSG tidak tinggal diam. Perubahan taktik yang dilakukan pelatih Luis Enrique membawa dampak signifikan. Masuknya Lee Kang-in dan Gonçalo Ramos menambah daya gedor serangan. Lee mencetak gol pertama PSG di menit ke-85 setelah menerima umpan silang presisi dari Ousmane Dembélé. Hanya berselang beberapa menit, drama semakin memuncak ketika Ramos menyundul bola ke gawang Spurs di masa injury time, memaksa skor menjadi imbang 2-2.

Di babak adu penalti, ketenangan menjadi kunci. PSG berhasil mengeksekusi empat tendangan dengan sempurna, sementara Spurs gagal pada dua kesempatan. Dengan demikian, PSG juara Super Cup dengan kemenangan 4-3 di babak tos-tosan, mengakhiri malam penuh ketegangan di Italia.

Makna Kemenangan Bagi PSG dan Luis Enrique

Kemenangan ini memiliki arti khusus bagi PSG, mengingat ini adalah gelar UEFA Super Cup pertama mereka. Selama bertahun-tahun, klub-klub Prancis kerap kesulitan bersaing di panggung Eropa, namun PSG juara Super Cup membuktikan bahwa sepak bola Prancis mampu bersaing dengan raksasa liga lain.

Bagi Luis Enrique, ini menjadi validasi strategi dan kepemimpinannya. Sejak bergabung, ia bertekad membawa PSG menjadi tim yang tak hanya mengandalkan bintang individu, tetapi juga solid secara kolektif. Laga ini menjadi bukti bahwa PSG kini memiliki kedalaman skuat yang mampu mengubah jalannya pertandingan di momen krusial.

Keberhasilan PSG juara Super Cup juga menjadi dorongan moral besar untuk kompetisi musim ini. Dengan target mempertahankan gelar Ligue 1 dan kembali bersaing di Liga Champions, trofi ini memberi kepercayaan diri tambahan kepada tim. Dukungan para suporter yang memadati stadion pun menjadi salah satu faktor yang memacu semangat para pemain untuk membalikkan keadaan.

Dampak Kemenangan untuk Musim yang Akan Datang

Gelar PSG juara Super Cup bukan hanya sekadar trofi tambahan di lemari klub, tetapi juga memiliki implikasi strategis untuk musim yang akan datang. Secara finansial, kemenangan ini meningkatkan nilai pasar dan daya tarik PSG di mata sponsor. Secara teknis, tim kini memiliki bukti nyata bahwa mereka mampu mengatasi tekanan di level tertinggi, yang akan sangat berguna saat menghadapi laga-laga krusial di kompetisi besar lainnya.

Selain itu, kemenangan melawan Tottenham menjadi pembuktian bahwa adaptasi cepat terhadap situasi di lapangan adalah kekuatan baru PSG. Strategi pergantian pemain dan pengaturan tempo yang tepat membuat mereka mampu memanfaatkan celah lawan di menit-menit akhir. Luis Enrique kemungkinan akan memanfaatkan momen ini untuk memperkuat mental tim, memastikan bahwa setiap pemain siap ketika dibutuhkan.

Baca juga : Sidang Pemerkosaan Hakimi Hadapi di Pengadilan Prancis

Kemenangan ini juga akan menjadi bahan pembicaraan di bursa transfer. Beberapa pemain mungkin semakin menarik perhatian klub besar lainnya, namun bagi PSG, menjaga kekompakan skuat akan menjadi prioritas. Dengan modal PSG juara Super Cup, mereka kini memiliki reputasi lebih kuat untuk mempertahankan bintang-bintang andalan.

Tak hanya itu, kemenangan ini juga memberi pesan kepada pesaing di Liga Champions bahwa PSG bukanlah tim yang mudah dikalahkan, bahkan dalam kondisi tertinggal. Jika pola ini konsisten, bukan tidak mungkin PSG akan menambah koleksi trofi Eropa mereka di musim ini.